tulisan jalan

hallo selamat datang di blog Putik Nanda Lestari

fish

My Music

Minggu, 09 Januari 2011

Materi Kelas 7 : TIPS MENENTUKAN FILE SYSTEM UNTUK WINDOWS

Andaikan Anda memiliki dua sistem operasi (misalkan saja, Windows 98 dan XP) dengan dua atau lebih partisi, di mana partisi yang berisikan sistem operasi Windows 98 menggunakan FAT32, sedangkan yang berisi Windows XP menggunakan NTFS. Jika Anda perhatikan dengan seksama, Windows XP akan dapat mengenali partisi FAT32 yang berisikan Windows 98. Sedangkan jika Anda login ke Windows 98, maka sistem operasi tersebut tidak dapat membaca partisi yang berisi Windows XP. Tapi lain halnya jika Anda membuat kedua partisi tersebut dengan FAT32, maka kedua sistem operasi pada harddisk dapat saling membaca partisi satu sama lain. Contoh lain, jika Anda perhatikan saat menggunakan Windows XP dengan NTFS bila komputer dimatikan tanpa shutdown yang benar, maka Windows tidak akan melakukan ScanDisk. Lain halnya jika Anda menggunakan FAT32 di mana Windows akan tetap melakukan ScanDisk seperti versi-versi sebelumnya, jika Windows dimatikan tidak sesuai dengan prosedur. Mengapa demikian? Lalu bagaimana cara melakukan konversi antar file system tersebut? Mari kita bahas satu per satu.

FAT32 (FILE ALLOCATION TABLE 32)
File system FAT32 mulai digunakan sejak Windows 95 OEM Service Release 2 (versi 4.00.950B), dan dapat dipergunakan juga pada sistem operasi Windows 98, 2000, dan Windows XP. DOS, Windows 3.x,WindowsÊNT 3.51/4.0, dan versi sebelum Windows 95 tidak dapat mengenali dan melakukan booting dari FAT32.
FAT32 adalah pengembangan dari file system FAT yang berbasiskan file allocation table 32-bit. Sebagai informasi, sistem FAT sebelumnya menggunakan 16-bit. FAT32 mendukung partisi hingga 2 terabyte.

NTFS (NEW TECHNOLOGY FILE SYSTEM)

New Technology File System (NTFS) dapat diakses sistem operasi Windows NT, 2000, dan Windows XP. Selain itu, NTFS juga mampu mengurangi terjadinya corrupt dan hilangnya data. Itulah sebabnya Windows XP tidak akan melakukan ScanDisk walaupun komputer tidak dimatikan dengan cara yang benar.
PCplus pernah membahas secara detail mengenai file system NTFS ini pada edisi 116. Anda dapat menyimak edisi tersebut jika ingin mengenal lebih dalam mengenai NTFS. Jika Anda masih bingung harus menggunakan file system yang mana untuk harddisk Anda, berikut ini adalah saran-saran yang dapat Anda jadikan referensi:
• Gunakan FAT32 jika harddisk Anda lebih kecil dari 32GB.
• Gunakan FAT32 jika Anda ingin menginstal lebih dari satu sistem operasi di komputer Anda. Hal ini berguna agar semua sistem operasi di komputer Anda dapat mengakses data di harddisk.
• Gunakan NTFS jika harddisk Anda lebih besar dari 32GB dan Anda hanya menjalankan satu sistem operasi di komputer Anda.
• Gunakan NTFS jika Anda menginginkan keamanan data.
• Gunakan NTFS jika Anda memerlukan kompresi harddisk yang lebih baik.
Setelah Anda menentukan jenis file system yang cocok dengan keadaan, Anda dapat melakukan
konversi ke file system yang Anda inginkan (jika file system Anda saat ini tidak sesuai) dengan bantuan
PowerQuest PartitionMagic 8.0. Pada trik kali ini, dianggap Anda sudah memiliki software tersebut
dan tinggal menjalankannya. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan konversi file system:
1. Jalankan program PartitionMagic dengan mengklik Start>Programs>PowerQuest PartitionMagic 8.0>Partition Magic 8.0
2. Klik harddisk yang ingin Anda ubah file system-nya.
3. Klik Partition>Convert... pada menu bar.
4. Kemudian akan muncul kotak dialog Convert Partition. Pada kotak dialog tersebut, Anda dapat menentukan jenis file system. Kliklah file system yang Anda inginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar